Home »
» Culik dan Cabuli 6 Anak SD di Kendari, eks TNI Berhasil Ditangkap Aparat Gabungan
Culik dan Cabuli 6 Anak SD di Kendari, eks TNI Berhasil Ditangkap Aparat Gabungan
Posted by Cerita Masyarakat INDONESIA on Kamis, 02 Mei 2019
CEMASINDO, Jakarta - Aksi kejahatan sekaligus pelecehan seksual kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, aksi bejat tersebut melibatkan seorang oknum mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tak tanggung-tanggung, pelaku telah melakukan pelecehan terhadap enam orang anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Ditangkap di pemukiman warga.
Aparat gabungan TNI dan Polisi berhasi; menangkap AP (24) yang telah melakukan penculikan dan percabulan terhadap enam orang anak yang duduk di bangku SD di Kota Kendari.
Pria yang merupakan mantan anggota TNI itu ditangkap di pemukiman warga yang berada di Lorong 55, Jalan Jati Raya, Kelurahan Wowanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Rabut (01/05/2019).
Bersembunyi di kolong rumah warga.
Sebelum akhirnya ditangkap, AP ternyata sudah sepekan diburu oleh aparat. AP ditangkap ketika bersembunyi disebuah kolong yang berada di rumah salah seorang warga, Hal tersebut kemudian disampaikan oleh Dandim 1417 Kendari, Letkol Fajar Lutfi Haris Wijaya.
"Dia sempat bersembunyi di kolong cucian rumah warga," kata Fajar.
Diketahui bocah 12tahun.
Pengejaran di wilayah tersebut dimulai pada Pukul 10.00 WITA (Rabu, 01/05/2019).
Tim gabungan dari TNI dan Polri pun kemudian bergerak cepat dibantu oleh ratusan warga untuk mencari AO. Dan sekitar pukul 10.44 WITA. pelaku pun kemudian berhasil di amankan. AP berhasil di tangkap setelah salah seorang bocah berinisial UL (12) melihat pelaku bersembunyi di kolong dan dalam posisi tiarap.
"Saya lihat dia dibawah kolong rumah, tiarap. Saya teriak terus datang itu semua tentara." ucap UL.
Dipukuli warga
Mengetahui hal itu, petugas pun langsung mengamankan pelaku yang masih dalam posisi tiarap di bawah kolong rumah warga tersebut. Sementara itu, saat proses penangkapan, warga sekita yang berada di lokasi pun menghujani pelaku dengan pukulan
Namun, beruntung hal tersebut tak berlangsung lama, karena aparat gabungan berhasil meredam amarah warga dengan mengeluarkan tembatakan peringatan sebanyak 4 kali.
Pelaku beri perlawanan.
Ketika di tangkap, menurut Fajar, AP sempat melakukan perlawanan dan memukul aparat yang berusaha untuk membekuknya. Hal itu mengakibatkan anggota TNI yang berusaha menangkapnya mengalami beberapa luka.
"Pelaku sempat melawan, Anggota kami terkena pukulan sehingga mengalami pecah di bagian bibir," kata Fajar.
Turunkan 100 personil TNI
Setelah berhasil dibekuk, pelaku pun kemudian di bawa ke Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/3 Kendari. Fajar pun mengucapkan terima kasihnya pada aparat kepolisian yang membantu penangkapan AP. Fajar juga menuturkan bahwa dirinya mengerahkan sekitar 100 orang personil TNI untuk menangkap pelaku tersebut.
"Alhamdulillah ini sudah berhasil kita tangkap. Mungkin lebih dari 100 personil saya kerahkan. Sekali lagi kamu berterima kasih kepada teman-teman kepolisian, Bapak Kapolres," ujar Fajar.
| CB Blogger |
|


Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.