Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » » Menerima Eks ISIS Pulang ke Indonesia Setuju atau Tidak?

Menerima Eks ISIS Pulang ke Indonesia Setuju atau Tidak?

Posted by Cerita Masyarakat INDONESIA on Selasa, 18 Juni 2019



CEMASINDO, Jakarta - Isis telah digempur, banyak anggotanya kemudian lari tunggang langganag lintang pukang. Sebagian yang selamat kemudian ingin kembali ke tanah kelahirnnya, termasuk yang dulu lahir di Indonesia. Apakah Anda mau menerima pulangnya mantan ISIS?

Sebagaimana diberitakan detikcom pada akhir 2018 lalu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut  ada 700 orang pejuang ISIS yang berasal dari Indonesia. Ratusan orang itu telah ikut bertempur di Suriah dan Irak. BandarBola

"Berdasarkan data intelijen, ada sekitar 31.000 pejuan ISIS asing yang bergabung di Suriah dan Irak. Dari jumlah tersebut, 800 berasal dari Asia Tenggara serta 700 dari Indonesia," kata Ryamizard di JIExpro, Kemayoran, Jakarta Pusat, 8 November 2018 lalu.

Sebagian orang Indonesia di antara ribuan petempuran asing ISIS. Di antara mereka terdapat puluhan anak dan perempuan, yang saat ini berada di kamp pengungsi di Al-Hol, Suriah timur. Dirangkum detikcom, mereka ini adalah pelarian dari wilayah Baghouz, kantong terakhir ISIS yang telah disikat Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dari Suku Kurdi. Ada perempuan asal Bandung di antara kerumunan orang-orang ISIS yangmencari keselamatan itu, namanya Maryam.

"Saya dengan empat anak dan keluar Baghuz.. kami ingin pulang ke negara asal kami, ke Indonesisa," kata Maryam di Al Hol  dalam rekaman video yang dibuat wartawan lepas bernama Afshin Ismaeli.

Pusat Media Damai (PMD) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga mengunggah video pada 11 September 2017 silam, isinya adalah pernyataan orang-orang Indonesia yang menyesal telah bergabung dengan organisasi terlaknat itu. CasinoOnline

Saat itu 18 WNI telah pulang ke Tanah Air ini. Salah satunya perempuan eks ISIS dalam video itu, namanya Difansa, merasakan hidup di bawah naungan ISIS benar-benar berat karena masyarakatnya rusak. Dia mengimbau masyarakat yang tak pernah tersentuh atau tak sempat masuk ISIS untuk bersyukur, Dia menyesal pernah bergabung dengan ISIS.

"Luar biasa, Mbak, penyesalannya. Tapi kita tidak bisa mengembalikan waktu ya. Kalau bisa di kembalikan waktu," kata Difansa, salah satu perempuan eks ISIS di video ini.

Isu soal penerimaan Indonesia terhadap para rmantan ISIS ini masih saja mengisi pikiran. esais Iqbal Aji Daryono misalnya, memberikan analogi bahwa mantna ISIS ini sama saja dengan seorang perempuan yang berpisah dengan suaminya karena terpikat lelaki lain. Perempuan tersebut kemudian menyadari kesalahannya, karena lelaki yang telah memikatnya itu tak secemerlang harapannya. Dia ingin kembali ke mantan suami. Iqbal menolak mantna ISIS. Bagaimana dengan Anda? TogelOnline

SumberBerita - Detik.com


SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Copyright © 2014 Cerita Masyarakat INDONESIA. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger