Bahas Biaya Olah Sampah di ITF Sunter Pemprov DKI Libatkan Ahli

CEMASINDO, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta sedang membahas biaya personal Intermediate Treatment Facility (ITF) atau Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara (FPSA) di Sunter, Jakarta Utara. Akan ada beberapa opsi biaya mengolah sampah atau tipping fee yang akan di pilih. BandarBola

"Karena ini sifatnya jangka panjang, di Pemprov DKI saat ini sedang atau masih melakukan simulasi besaran biaya yang harus dikeluarkan. Simulasi ini akan perlu waktu dan nanti akan ada pilihan-pilihan formula untuk tipping fee yang harus dipilih dengan presisi yang amat baik," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/7.2019),

Anies menyebut pihaknya berkonsultasi dengan beberapa ahli sehingga akan di temukan nilai yang pas. "Kita melibatkan konsultan-konsulta spesialis di bidang ini, perlibatannya langsung oleh Pemprov, nantinya harapanya akan ketemu beberapa formula yang dari situ bisa kita pilih," kata Anies CasinoOnline

BACA JUGA : Kostrad Serahkan Kasus Ketua RIT di Cengkareng yang Di bacok ke Polisi

Pemprov DKI tidak ingin rugi dalam menjalankan ITF. meskipun, ITF tidak berorientasi keuntungan.

"Tapi kita berkeinginan agar terjadi keseimbangan antara biaya pengolahan sampah satu sisi kemudian juga di sisi lain ada pemasukan sehingga menarik bagi mereka yang mau terlibat di tempat ini sebagai investasi suapaya tetap menguntungkan," ujar Anies

"Di Perpres itu diatur bahwa harga jual listrik ke PLN itu pada angka USD 11,8 sen per kWh. Jadi angka itu sudah ada rujukan dari perpresnya," sambung Anies. TogelOnline

Sumber Berita - NewsDetik